Pergi Takkan Kembali

Bismillahirrahmanirrahim...

Ketika kita sedih, saat itulah kita mengerti nikmat kebahagiaan..
Ketika kita sakit, saat itulah kita merasai nikmatnya kesihatan..
Ketika kita sunyi tanpa teman, saat itulah kita tahu betapa berharganya sebuah persahabatan.
Dan ketika kita menutup mata untuk selama-lamanya, saat itulah kita tahu nikmatnya sebuah kehidupan..

Inna lillahi wa inna ilaihirajiun
Dari Allah kita datang, kepada Allah kita kembali.

Kematian datang bila-bila masa, tidak kira siapa atau dimana.
Semoga kita terus berjalan di jalan-Nya.
Semoga yang telah pergi berada disisiNya iaitu disyurga yang indah.

Disi aku nak kongsi dengan kalian semua,

"Allah tidak sekali-kali akan melambatkan kematian seseorang itu apabila sampai ajalnya dan Allah amat mendalam pengetahuanNya dari segala yang kamu kerjakan."

Diriwayatkan, bahawa
Apabila penghuni syurga telah masuk kedalamnya, lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu sewaktu di dunia.

Mereka pun bertanya tentang sahabat mereka kepada Allah :
"Ya RABB, kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu didunia solat bersama kami puasa bersama kami, dan berjuang bersama kami"
Maka Allah berfirman :

"Pergilah kamu keneraka, lalu keluarkanlah sahabat-sahabatmu yang hatinya ada iman walaupun hanya sebesar zarah"
|HR : Ibnu Mubarak dalam kitab Az-Zuhud|

Al-Hasan Al-Basri berkata :
"Perbanayakkanlah sahabat-sahabat mukminmu, kerana mereka memiliki syafaat pada hari kiamat kelak"

Ibnu Jauzi pernah berpesan kepada sahabatnya sambil menangis :
"Jika kalian tidak menemukan aku nanti disyurga bersama kalia, maka tolonglah bertanya kepada Allah tentang ku"

Wahai RABB kami..
"Hamba-Mu Si Fulan, waktu didunia selalu mengingatkan kami tentang ENGKAU..
Maka masukkanlah dia bersama kami di Syurga-Mu"

Sahabatku,
Mudah-mudahan dengan ini, daku telah mengingatkan kamu tentang kematian tentang Allah..
Agar aku dapat besetamu kelak disyurga & redha-Nya.

Ya Allah aku memohon kepada-Mu, kurniakanlah kepadaku, sahabat-sahabatku, kaum keluargaku yang selalu mengajakku untuk tunduk patuh dan taat kepada Syariat-Mu..
Dan kekalkanlah persahabatan kami hingga kami bertemu di akhirat kelak..
Amin Ya Rabbal Alamin..
InsyaAllah
Moga kita bertemu di akhirat dalam keredhaan-Mu YA RABB.
~Al-Fatihah~

Shaifullah Idlan Bin Rozlan, 
sahabat seperjuangan dalam menyebarkan dakwah islam di kampus demi menegakkan biah solehah..
Seorang muslimin yang penuh dengan santun, 
molek akhlak dan budi pekertinya, sopan pertuturan dan sangat menjaga batas pergaulan.
Sungguh, 
sayu hati tatkala mendapat sms mengenai pemergianmu menghadap Allah, pencipta sekalian alam.
Seperti tidak percaya dengan berita yang diterima, aku segara dapatkan kepastian dari sahabat lain, memang benar itu adalah dia.
Jangan dikata mati itu untuk mereka yang sudah tua, kerana ada yang muda sudah menemuinya..
Jangan dikata mati itu hanya untuk mereka yang sakit kerana ada yang sihat sudah merasainya..
MATI itu tidak mengira usia, tidak megira sihat atau sakit jika tertulis sekian hari sekian detik pasti roh mu akan berpisah keluar dari jasad untuk bertemu penciptanya..

Ini adalah status facebook arwah yang terakhir,

Harapan itu fitrah manusiawi . Harapan datang bila kehendak itu cuba didapat . Andai harapan itu dicapai, bertiuplah angin tenang melega jiwa gembira bahkan boleh jadi megah berbangga . Harapan itulah ukuran agaknya lelah amalan, takdirnya agar perjuangan itu diterima .

Antonimnya, ombak pilu pula datang menghempas . Boleh jadi ombak menggila beserta badai mungkin . Itulah persis, maka akan gundah resah bahkan perit derita, lagi2 jika hajat itu adalah makin tinggi melangit .

Maka, disinilah titik cantuman kita kembali kepada Tuhan . Berharap pada yang belum pasti, sandarannya sejauh mana usaha kita untuk peroleh itu . Berbahagialah pada yang berusaha, andai tidak didapat, itulah pahit manis berjuang . Pusarkan harapan itu pada Tuhan, moga ada balasan pada masa mendatang .

Moga kau menemuinya . Berharaplah, pada Allah . 

Moga segala amalan dan gerak kerja dakwahmu diterima disisi Allah..
Semoga rohmu dicucuri rahmat dan ditempatkan dalam kalangan orang yang beriman..

Sekali Sepanjang 22 Tahun Di Dunia..

Assalamualaikum...

Perasaan pertama kali menjejakkan kaki di Bumi Anbiya tak dapat dirungkai dengan perkataan. Sayu, rindu, penuh dengan rasa cinta, alhamdulillah Allah beri peluang kepada hambaNya yang kerdil ini untuk menjejakkan kaki di bumi Madinah, tempat jasad mulia Nabi SAW dimakamkan. Begitu juga dengan bumi Mekah, yang mana aku dapat melihat, menyentuh bahkan mencium kaabah (kiblat seluruh uma islam) secara live. Subhanallah!! begitu besar nikmat Tuhan untuk hambaNya yang kerdil ini.

Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengampun

Ampunilah dosa hamba, kedua ibu bapa hamba, ahli keluarga hamba, guru-guru hamba, sahabat hamba dan juga muslimin muslimat sama ada yang masih hidup atau yang telah meninggal dunia.. 

Semoga umrah dansegala ibadat kami di terima disisiMu Ya Allah..

Tanpa bantuan dan pertolonganMu Ya Allah kami tak punya apa-apa..

Sungguh aku merindui ketika berada disana..

Ya Allah, izinkan aku menjejakkan kaki kesana untuk yang kedua kalinya..

 To be continue....